[Sajak Eka Yuli Andani]
BAIT DOA YANG PURNAMA
Di sela-sela gerimis itu
Dirimu mengetuk pintu rumahku
Mengulurkan tangan demi salam yang mulia
Lalu aku suguhkan dengan getaran kalbu yang tiada menggema
Hingga saat kakimu meninggalkan langkahku
Hanya bisikan doa yang mampu terdesisikan
Jarum waktu melampaui jauh detak jantungku
Kau seakan melayang
Pada angin-angin yang membawamu
Kepada pengembaraan penglihatanku
Dalam kesunyian di padang malam
Kasihmu mengalamatkan pipiku
Kala merona seperti bulan di ufuk timur
Dalam naluri jiwamu
Terpancar cahaya
Hingga terlihat jelas jarum waktu
Yang kelak membawamu ke peraduanku
Purwokerto, 2020
[에까 율리 안다니 詩]
만월(滿月)의 기도문
그 이슬비 사이로
당신은 내 집 문을 두드렸지요
고귀한 인사를 위해 손을 내밀었고
나는 차분한 마음으로 맞이했지요
당신의 발이 내 곁을 떠날 때까지
속삭이는 기도만 읊조릴 뿐
시간의 바늘은 내 심장 박동 저 멀리 지나갔고
당신은 도취한 듯
당신을 데려온 바람처럼
당신 시야는 흔들렸지요
밤의 고요 속에서
동쪽 지평선의 달처럼
당신의 애정은 내 빰에 새겨지고
당신 영혼 속에서
빛이 퍼지면
훗날 당신이 나를 만날 수 있게
시간의 바늘은 정확히 보여지겠지요
뿌르오꺼르또, 2020
ANAK RANTAU
Kota selalu memiliki banyak cara
Mengajakku berkelana
Tapi di antara keramaiannya,
Waktu masih lihai menjemputmu
Bibir yang terlukis senyum
Saat pagi bersetia memeluk mimpi
Dan angin menyapa detak jantungku
Ibu,
Langkahku kau bekali dengan doa dan
Jabat tanganmu yang menghangatkan seluruh gigil
Melahirkan rasa yang selalu indah di mata
Keriputmu menyimpan kelemahanku dan
Sayu matamu memendam kerinduan
Meski pagiku telah kering dengan dongeng sebelum tidur
Tapi bayangmu selalu datang menjadi pesta kecil
Di langit-langit kamar
Pada akhirnya, setelah aku mengembara pada cerita tentangmu
Aku memelukmu
Kasih sayang mengepakkan sayapnya
Sampai wajahmu
Purwokerto, Januari 2020
방황하는 아이
많은 방법을 갖고 있어
도시는 나를 방황하게 만들지요
도시의 분주함 사이에서
시간은 아직 당신을 만나는 것을 허락하지 않지만
아침에 꿈을 꾸면서
당신의 웃음이 새겨진 입술을 보았고
바람이 내 마음의 두근거림에 화답을 했지요
어머니,
당신 기도 따라 나는 걷고 있고며
당신 손은 모든 두려움을 따스하게 하지요
당신의 눈은 항상 아름다운 느낌을 만들고
내 허약함을 간직하고 있는 당신의 주름살 그리고
당신 눈에 내 그리움을 파 묻지요
잠자기 전 들었던 동화가 이 아침과 함께 메말라가고 있지만
내 방 천장으로
당신의 그림자가 찾아와 늘 작은 축제를 열지요
당신에 대한 이야기를 내가 끝낼 때
당신 얼굴에 사랑의 날개가 펼쳐지면
나는 당신을 끝내 끌어안지요
뿌르오꺼르또, 2020년 1월
BERJUMPA WAJAH KERINDUAN
Untuk: Dr. Fahruddin Faiz
Aku terbangun dalam kesunyian
Dingin yang membuat gigil
Serta harum bunga melati menyengat ketenangan
Aku menyapa jendela segera menyegarkan pagi
Melepas kerinduan bersama tuhan
Matahari datang menyapa bumi
Kulihat wajah sendu di depanku
Matanya terukir keikhlasan dan
Tangannya menggetarkan syukur
Hari ini kutemui wajah kerinduan yang
Sepanjang malam sepanjang pagi
Hanya bisa kudengar suaranya di balik layar
Kini, kujabat tangan penuh kemuliaan
Kupandangi wajah penuh kedamaian
Dan kudengar pitutur luhurnya
Hari keajaiban memeluk sukmaku
Mengalirkan rasa takdzim
Hingga Lima dzikir terus aku racik
Sembari merenungkan cinta pemilik rindu
Purwokerto, Februari 2020
그리운 얼굴을 만나다
파흐루딘 파이즈 박사에게
적막 속에서 나는 잠에서 깨어났다
추위가 다가왔다
재스민 꽃 향기가 적막을 찌르고
나는 창문에 인사를 하며 아침을 맞는다
그리고는 신과 함께 외로움을 벗는다
태양이 대지에 인사를 할 때
눈에는 성실함이 새겨져 있고
손은 감사함으로 떨리고 있는
내 앞에 연민의 얼굴을 본다
오늘 아침 나는 밤새, 그리웠던 얼굴을 만난다
지금 나는 영광스러운 손을 잡고
평화로움으로 가득한 얼굴을 바라보면서
장막 뒤에서 들리는 고귀한소리를 듣는다
기적의 날이 내 영혼을 품을 때
존경의 마음이 흐른다
다섯번의 기도 내내
나는 그리움이 갖고 있는 사랑을 생각한다
뿌르오꺼르또, 2020년 2월
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
[Profil Penyair]
Eka Yuli Andani, kelahiran Klaten. Dia beralamat di desa Tanjungtirta, Punggelan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dia mahasiswa PAI dan bergiat di Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN SAIZU) Purwokerto.
Beberapa karya puisinya pernah termuat di Koran madura, Harian BMR fox, Majalah simalaba, Nusantaranews, Negri kertas, Akar ranting daun, Cacatan Pringadi, Metamorfosa, Jurnal Papandaan, Kajian Informasi Publik, dan Tembi Rumah Budaya. Puisinya juga terhimpun ke dalam antologi: Kelopak Cinta Bidadari (2018), Pilar Puisi 5 (2019), Imajinasi Aksara (2019), Senja (2019), Menenun Rinai Hujan (2019), Potret Kehidupan (2020), Mata Air Hujan Di Bulan Purnama (2020), Perempuan Ghirsereng Kumpulan Sajak Penyair ASEAN 3 (2020), Antologi puisi khas sempena pertemuan dunia Melayu 2020 dan Hujan Pertama di Bulan Purnama (2021). Dia dapat dikunjungi melalui Fb: Eka Yuliandani atau Hp: 082324478916.
[시인 소개]
에까 율리 안다니(Eka Yuli Andani), 인도네시아 중부 자바 끌라뗀(Klaten)에서 출생. 현재 PAI 대학교에 재학중이며 사이푸딘 주흐리(UNI SAIZU)국립이슬람 대학교 산하 Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP) 회원으로 활동 중이다.
작품이 Koran madura, Harian BMR fox, Majalah simalaba, Nusantaranews, Negri kertas, Akar ranting daun, Cacatan Pringadi, Metamorfosa, Jurnal Papandaan, Kajian Informasi Publik, Tembi Rumah Budaya에 개재된 바 있으며 공동시집인 Kelopak Cinta Bidadari(천사 사랑의 꽃 받침)(2018), Pilar Puisi 5(시 기둥 5)(2019), Imajinasi Aksara(활자들의 이미지)(2019), Senja(석양녘)(2019), Menenun Rinai Hujan(이슬비를 엮다)(2019), Potret Kehidupan(삶의 초상화)(2020), Mata Air Hujan Di Bulan Purnama(만원의 빗물)(2020), Perempuan Ghirsereng Kumpulan Sajak Penyair ASEAN 3(ASEAN 3 시집모음)(2020), Antologi puisi khas sempena pertemuan dunia Melayu 2020,(2020 멀라유 세계 시선집), Hujan Pertama di Bulan Purnama (만월의 첫 비)(2021)에 수록되었다.