CAFE

30. 아흐맛 술또니 (Ahmad Sultoni)

작성자김영수|작성시간21.12.22|조회수498 목록 댓글 0

 

[Sajak Ahmad Sultoni]

 

 

DI KAMPUNG KELAHIRAN

 

 

Pohon-pohon itu menjelma

sayap burung

Menerbangkan angan-angan hujan

Anak-anak desa menembus kabut pagi

Udara pagi seperti malaikat

Turun dari nirwana

Cahaya menembus kamar tidur

Lewat celah-celah anyam bambu

Seperti laku dan liku hidup

Di kampung kelahiran yang welas asih

Kitab ketentraman

yang tak habis-habis dibaca.

 

 

2021

 

 

[아흐맛 술또니 詩]

 

 

태어난 곳에서

 

 

그 나무들은 새들의 날개가

변한 것이다

비 내리기를 기원하는 생각은 하늘로 날고  

마을 아이들은 아침 안개를 헤친다

아침 공기는

천국에서 내려온 천사,

햇볕은 침실을 지나고

삶의 굴곡처럼

대나무로 짠 벽을 통해 들어 온다

자비로운 고향에서

평화의 경전을

끝없이 읽는다

 

 

2021

 

 

HUJAN ASAM

 

Inikah yang dinamakan hujan

pasukan langit datang tak terduga

padahal lima menit yang lalu

kita baru saja ketemu

di sebuah sore yang rona

di taman kecil tepian pantai itu

kita duduk di bawah pohon ketapang

yang daunnya tinggal satu

warna merah tua

kita memandang matahari hitam

yang mau lingsir

tiba-tiba kau mengeluh kepanasan

meski angin pantai mondar-mandir membelaimu

dan di genggaman tanganmu

es krim berkali-kali menawarkan

hawa dingin

 

 

2020

 

 

산성 비

 

이것을 비라고 부를 수 있을까

예상하지 못한 하늘의 군대가 내려왔다

분명 5분전에

우리들은 만났다

붉은 오후

그 바닷가 작은 공원에서

우리들은 아몬드 나무 밑에 앉았고

나무는 짙은 붉은색 하나만 남아 있었다

우리들은 기울어지는 검은 색 태양을 바라보고 있다

갑자기 당신은 뜨겁다고 한숨을 쉰다

바닷가 바람은 오고 가며 당신을 애무하는데

그리고 너의 손에는

아이스크림이 여러 번 추운 날씨를

보이고 있는데

 

 

2020

 

 

KAMPUNG HALAMAN

 

Di masa yang jauh

 

aku dan anak-anak kampung

bisa memanggil hujan dan angin

mengatur cuaca lewat

mantra dan bunyi siul

 

 

Di hari depan yang jauh

 

waktu mengubah aku

dari seorang anak petani

si penggembala kambing yang rajin

Menjadi seorang penyair yang malas

Yang suka menulis puisi

tentang petani, penggembala, kambing

dan cuaca yang tak tercatat

oleh siul dan mantra

 

 

2015

 

 

고향

 

먼 과거에

 

나와 고향 아이들은

비와 바람을 부르고

날씨를 움직일 수 있다

주문과 휘파람 소리로

 

먼 미래에

 

시간은 한 농부의 자식인 나를

부지런한 염소 치기에서

게으른 한 명의 시인으로 만들었다

 

시로 쓰기 좋아하는 것은

농부에 대해서, 목동에 대해서 염소에 대해서

휘파람 소리와 주문에 기록되지 않는

날씨에 대해 쓰는 것이다

 

 

2015

 

 

(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

[Profil Penyair]

 

Ahmad Sultoni, lahir di Cilacap 31 Agutus 1991. Dosen di Institut Teknologi Telkom Purwokerto. Jenjang sarjana ia tempuh di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UM Purwokerto. Program Magister ditempuh di Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Ia saat ini tengah menyelesaikan studinya di Program Doktor Pendidikan Bahasa Indonesia UNS. Bersama anak-anak muda Banyumas Raya menghidupi Komunitas Penyair Institute (KPI) Purwokerto. Sejumlah tulisannya termuat di beberapa media massa, antara lain: Republika, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Tribun Jateng, Merah Putih Pos, Analisa Medan, Harian Rakyat Sultra, Radar Banyumas, Satelite Post, Majalah Frasa, Minggu Pagi, Majalah Kita, Metro Riau, Buletin Imla, Majalah Ancas, Warta Bahari, Banjarmasin post, Majalah Candra, Harian Fajar, Biem.co, dan lainnya. Buku puisi anak yang belum lama terbit berjudul “Dongeng Pohon Pisang” (Gambang, 2019). Saat ini berdomisili di Adipala, Cilacap, Jawa Tengah. Ia bisa disapa melalui instagram: @a.su_ltoni dan fesbuk: Ahmad Sultoni.

 

 [시인 소개]

 

아흐맛 술또니(Ahmad Sultoni), 인도네시아 찔라짭(Cilacap)에서 1991년 8월 31일 출생. 뿌르오꺼르또(Purwokerto) Telkom 기술연구소 조교. 뿌르오꺼르또 대학교 어문학과 졸업. UNS 대학교에서 언어학 박사 과정 이수. 뿌르오꺼르또 시인 연합회 운영. 시 작품이 Republika, Kedaulatan Rakyat, Suara Merdeka, Tribun Jateng, Merah Putih Pos, Analisa Medan, Harian Rakyat Sultra, Radar Banyumas, Satelite Post, Majalah Frasa, Minggu Pagi, Majalah Kita, Metro Riau, Buletin Imla, Majalah Ancas, Warta Bahari, Banjarmasin post, Majalah Candra, Harian Fajar, Biem.co, 등에 게재. 동시집으로 “Dongeng Pohon Pisang” (바나나 나무의 동화) (Gambang, 2019)가 있다.

다음검색
현재 게시글 추가 기능 열기

댓글

댓글 리스트
맨위로

카페 검색

카페 검색어 입력폼