CAFE

44. H.M. 나스루딘 안쇼리이 Ch. (Nasruddin Anshoriy Ch.)

작성자김영수|작성시간22.02.14|조회수574 목록 댓글 0

[Sajak H.M. Nasruddin Anshoriy Ch.]

 

 

MANDI BESAR

 

Jakarta sedang mandi besar

Seusai tahun lama dan tahun baru bersenggama

Dalam pesta kembang api dan gelak tawa

Jakarta berkeramas hingga basah kuyup seluruh jenggotnya

 

Gedung-gedung dibangun mencakari langit

Jembatan layang melenggang-lenggok penuh gemulai 

Ibukota terus bersolek dengan merah gincu dan hitam kelam jelaga

 

Tak ada kemacetan lagi di Batavia

Yang ada hanya gaya hidup dan pamer polusi di jalan raya

Knalpot dan klakson menggema di kedalaman jiwa manusia

 

Pohon-pohon rindang ditebang 

Plastik dan sampah menjadi kosmetik 

Orang-orang miskin menjadi alas kaki bagi hiruk pikuk dan lalu-lalang pembangunan Ibukota

 

Jakarta telah sampai pada puncak orgasme

Sorga dan neraka telah seia-sekata dalam meratapi takdirnya

 

Masih adakah makna bagi secangkir kopi pahit pada puisi ini

Ketika Jakarta telah menjelma coklat susu dalam kolam raksasa?

 

Sebelum doa qunut nazilah kubaca

Dan Kapal Nuh hadir membelah Jakarta

Maka mandi junub adalah takbir penanda

 

 

Gus Nas Jogja, 2 Januari 2020

 

 

[H.M. 나스루딘 안쇼리이 Ch. 詩]

 

 

대(大) 홍수

 

지금 자카르타는 대 홍수가 닥치고 있다

작년이 끝나고 새해가 서로 교접을 하는 이때  

불꽃 놀이 그리고 커다란 함박 웃음과 함께  

자카르타는 샴푸로 머리를 감고 턱 수염은 모두 젖었다

 

건물들은 하늘을 찌를 듯 솟았고

육교들은 부드럽게 흔들리고 있다  

수도(首都)는 붉은 일술연지를 곱게 바르고 검게 눈화장을 하고 있다

 

이제 바타비아에는 더 이상 차량들이 막히지 않는다

있는 것이라곤 고난한 삶의 모습과 대로변 대기오염이 있을 뿐

악셀레이터와 경적 소리는 사람들 정신 속에서 메아리 치고 있다

 

울창한 나무들은 잘려 나갔고 

플라스틱과 쓰레기는 이제 화장품이 되었다

가난한 사람들은 데모에 동원되었고  

수도 건설을 위해 오고 갔다

 

자카르타는 이제 오르가슴의 정점에 도달해 있고

천당과 지옥은 이미 그 운명을 비탄해하고 있다

 

자카르타가 이미 거대한 우유 초콜릿 수영장으로 변해 있는데

이 시를 위해 쓰디 쓴 한잔의 커피가 아직 의미가 있을까?

 

내가 코란의 기도를 하기 전

노아의 방주가 자카르타를 가로 지르고 있다

불결함을 씻어내는 목욕은 알라를 찬양하는 이정표이기에

 

 

ㅇ 바타비아 (Batavia) : 자카르타의 옛 이름

 

 

Gus Nas Jogja, 2020년 1월 2일

 

 

SEBAIT DOA

 

 

Sebait doa kusematkan pada kesunyian malamku

Meratap senyap

Merintih perih

Begitu kudus kuseduh ratap perih doa ini 

Sendiri

 

Tuhanku

Aku bersimpuh dalam riuh dan gaduh 

Merasakan perih dan luka 

Jutaan manusia yang dihempas prahara

 

Aku lupa ini sayatan keberapa

Labirin rindu telah menyesatkan segalanya

 

Tuhanku

Beri aku dan anak-cucuku hidayah

Sebenar-benarnya hidayah

Agar mata air cinta ini terus mengalir dari sumur-sumur doa dan membanjir hingga ke sawah-sawah

Menyuburkan akar padi hingga berbuah berkah

 

Mata air karunia dan kepasrahan yang mengucur dari air wudlu hingga mensucikan iman dan tauhidku

 

Tuhanku

Beri aku dan anak-cucuku sembah

Lima waktu dalam sehari agar noda dan nafsu kehabisan nafas untuk mengajakku berseteru

 

Tuhanku

Ampuni kami atas segala kepanikan ini

Ketakutan yang tak sepatutnya kami takuti

Kepanikan yang tumbuh dari tipisnya iman di dalam hati

 

 

Gus Nas Jogja, 30 Mei 2020

 

 

기도 한 줄

 

 

밤의 정적에 기도 한 줄을 박으면서  

스스로의 비탄과 아픔이기에

신음 속 고통을 조용히 통곡합니다  

 

나의 신이시여

이 시끄러운 소움 속에서 무릎을 꿇고

고통스러운 상처를 느낍니다  

수백만의 사람들이 폭풍처럼 내 던져지고 있습니다

 

이것이 몇번째 조각인지 잊은지 오래고

그리움의 미로는 이미 모든 길을 잃게했습니다

 

나의 신이시여

나와 내 아이들 그리고 손자를 인도하여 주십시오

하여 사랑의 눈물이 기도의 샘으로부터 계속 흘러나오기를

그리고 모든 논을 넘치게 적실 수 있도록  

그로 인해 벼의 뿌리를 튼실하게 만들어 신의 은총이 맺을 수 있기를

 

은혜의 눈물과 순종이 당신의 품에서 흘러내리고

신앙과 유일신의 믿음이 성스럽게 되기를 바라고 있습니다

 

나의 신이시여

하루에 다섯 번 잘못과 욕망을 회개하여  

나와 아이들 그리고 손자들에게 당신을 찬양할 수 있게 하여 주십시오

 

나의 신이시여

우리가 두려워할 필요가 없는 두려움에서  

우리를 용서하여 주시고  

그러한 공포가 마음 속 기도가 부족함에서 자라나고 있음을

알게하여 주시옵소서  

 

 

Gus Nas Jogja, 2020년 5월 30일

 

 

MAAF

 

Masih adakah yang memiliki harta karun ini?

Sepatah kata tapi lebih berharga dari dunia seisinya

 

Kucari maaf di setiap diri manusia

Tapi yang kudapat hanya kata usang di bibir saja

 

Dalam perang kata-kata di dunia maya

Ketika ghibah dan fitnah menjadi mercusuar tanpa menampakkan muka

Manakala nyinyir dan kebencian dijadikan berhala

Kata maaf semakin asing dan usang di relung jiwa

 

Di kesucian Idul Fitri ini

Terus kugali ladang maaf di lubuk hati

Lalu dosa-dosa yang mengotori diri ini kujadikan pupuk untuk mawas diri 

 

Kupetik kata maaf pada taman puisiku

Diiringi paduan suara hati dalam keharuman janji merawat harmoni

 

Kini saatnya kupersembahkan sekuntum kata maaf ini untukmu

Secuit cinta tanpa basa-basi pada bait awal dan bait akhir syairku

 

 

Gus Nas Jogja, 23 Mei 2020

 

 

 

용서

 

사랑, 이 단 한 마디

이 세상을 채운 그 무엇보다

더 가치가 있는 것이 있느냐

 

나는 사람들에게서 용서를 찾고 있다

그러나 만나는 것은 입술에 있는 녹슨 말들뿐

 

이 환상 속 세상에서 말의 전쟁은 벌어지고  

중상 비방 모략이 얼굴을 나타내지 않은 만용이 된다

수다와 증오가 우상이 되면서

용서라는 말은 점점 낯설어지고 정신 안에서 낡아진다

 

이 이둘피트리 성스러움 속에서

계속 나는 폐부 속에서 용서의 밭을 갈고 있다

하여 이 스스로 더럽혀진 죄업을 내의 경계의 밑바탕으로 삼는다

 

나는 내 시의 정원에서 용서라는 말을 꺾어든다

마음의 노래와 함께 화합, 약속의 향기를

 

이제 당신을 위해 한 묶음의 용서를 바칠 때가 되었다

사랑의 한 손짓, 내 시의 처음과 마지막을 위해

 

 

ㅇ 이둘피트리(Idul Fitri) : 이슬람력 정월 초하루

 

 

Gus Nas Jogja, 2020년 5월 23일

 

 

(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

[Profil Penyair]

 

H.M. Nasruddin Anshoriy Ch. atau biasa dipanggil Gus Nas mulai menulis puisi sejak masih SMP pada tahun 1979. Tahun 1983, puisinya yang mengritik Orde Baru sempat membuat heboh Indonesia dan melibatkan Emha Ainun Nadjib, H.B. Jassin, Mochtar Lubis, W.S. Rendra dan Sapardi Djoko Damono menulis komentarnya di berbagai koran nasional. Tahun 1984 mendirikan Lingkaran Sastra Pesantren dan Teater Sakral di Pesantren Tebuireng, Jombang. Pada tahun itu pula tulisannya berupa puisi, esai dan kolom mulai menghiasi halaman berbagai koran dan majalah nasional, seperti Horison, Prisma, Kompas, Sinar Harapan dan lainnya.

Tahun 1987 menjadi Pembicara di Forum Puisi Indonesia di TIM dan Pembicara di Third’s South East Asian Writers Conference di National University of Singapore. Tahun 1991 puisinya berjudul Midnight Man terpilih sebagai puisi terbaik dalam New Voice of Asia dan dimuat di Majalah Solidarity, Philippines. Tahun 1995 meraih penghargaan sebagai penulis puisi terbaik versi pemirsa dalam rangka 50 Tahun Indonesia Merdeka yang diselenggarakan oleh ANTV dan Harian Republika.

Menulis sejumlah buku, antara lain berjudul Berjuang dari Pinggir (LP3ES Jakarta), Kearifan Lingkungan Budaya Jawa (Obor Indonesia), Strategi Kebudayaan (Unibraw Press Malang), Bangsa Gagal (LKiS). Pernah menjadi peneliti sosial-budaya di LP3ES, P3M, dan peneliti lepas di LIPI; menjadi konsultan manajemen; menjadi Produser sejumlah film bersama Deddy Mizwar. Tahun 2008 menggagas dan mendeklarasikan berdirinya Desa Kebangsaan di kawasan Pegunungan Sewu bersama sejumlah tokoh nasional. Tahun 2013 menjadi Pembicara Kunci pada World Culture Forum yang diselenggarakan Kemendikbud dan UNESCO di Bali.

 

 

 

[시인 소개]

 

 H.M. 나스루딘 안쇼리이 Ch,(H.M. Nasruddin Anshoriy Ch.) 일명 구스 나스(Gus Nas)는 1979년 중학교 시절부터 시를 쓰기 시작했다. 1983년 쓴 수하르토 정권을 비판한 시가 인도네시아 전역에서 회자 되었고 엠하 아이눈 나집(Emha Ainun Nadjib), H.B. 야신(H.B. Jassin), 목타르 루비스(Mochtar Lubis), W.S. 렌드라(W.S. Rendra) 그리고 사빠르디 조꼬 다모노(Sapardi Djoko Damono) 문인들이 국내 신문에 그의 시에 대한 시평을 싣게 된다. 1984년 좀방(Jombang)에 문단인 Lingkaran Sastra Pesantren 그리고 극단인 Teater Sakral를 개설한다. 그해 그가 쓴 시, 수필, 컬럼이 Horison, Prisma, Kompas, Sinar Harapan 등 매체에 게재되었다.

1987년 TIM에서 개최된 인도네시아 시 포럼에서 발표자로 활동했고 1991년 Third’s South East Asian Writers Conference (National University of Singapore 주최) 발표자로 발표했다. 1991년 시 Midnight Man 이 New Vioce of Asia 에서 최우수 작품으로 선정되었고 그리고 필리핀 잡지인 Solidarity에 게재 되었다. 1995년 ANTV와 일간지 Republika가 주최한 인도네시아 독립 50주년 기념 시 공모에서 우수 시인으로 선정되었다.

이외에도 다양한 책을 출간했는데 이중에는 Berjuang dari Pinggir (주변부로부터 투쟁) (LP3ES Jakarta), Kearifan Lingkungan Budaya Jawa (자바 문화의 지혜)(Obor Indonesia), Strategi Kebudayaan (문화 전략)(Unibraw Press Malang), Bangsa Gagal (실패한 민족)(LKiS) 등이 있다. LP3ES, P3M 사회-문화 연구원으로 참여했고 LIPI의 임시 연구원을 역임했다. 이외에도 많은 영화 제작에 컨설턴트로 참여했다. 2008년에는 Sewu 산록에 민속촌 건설 선언에 동참했다. 2013년 Bali에서 개최된 World Culture Forum(인도네시아 교육-문화부/UNESCO 주최)에서 발표자로 활동했다.

 

 

 

다음검색
현재 게시글 추가 기능 열기
  • 북마크
  • 공유하기
  • 신고하기

댓글

댓글 리스트
맨위로

카페 검색

카페 검색어 입력폼