CAFE

45. 뿌구 윈드라완(Puguh Windrawan)

작성자김영수|작성시간22.02.24|조회수307 목록 댓글 0

 

[Sajak Puguh Windrawan]

 

 

ALANG-ALANG CAWANG

: Ainun Fadilah

 

 

Cawang penuh alang-alang.

Roda kehidupan berputar meski pagi masih begitu muda.

Riak lampu malam juga belum dipadamkan.

Dan manusia-manusia itu sudah bergegas.

 

Pagi yang gerimis di Cawang. Aku hanya bisa menatapnya dari sudut jendela.

Terjebak di sebuah ruangan kotak.

Menatap reruntuhan air dan kegaiban kemacetan dari arah atas.

Tetiba semua ini kemudian menjadi sepi. Hening dan sama sekali tak mengasyikkan.

 

Tak ada keramahan. Tak ada suara jangkrik. Tak ada lambaian tetumbuhan

Tak ada suara yang biasanya aku dengar.

Hanya ada sepatu berdesakan. Hanya ada jeritan tak berkesudahan.

Sepertinya waktu nyata-nyata habis di jalan.

 

Apakah itu yang dinamakan kehidupan?

Tergencet dalam suasana yang absurd dan celoteh pengemudi yang tiada habisnya?

Hidup itu sebenarnya hanya meluangkan waktu untuk menghadap Tuhan

Dan itupun sangat susah. Aku hanya bisa berdzikir. Untuk kemudian hilang.

 

Sebenarnya apa yang kita cari di dunia ini?

Materi?

Ketulusan dan keikhlasan? Ataukah kedamaian?

Atau malah hanya sebuah pengakuan dari orang lain bahwa kita sebenarnya juga manusia?

 

Jangan-jangan kita hanya mencari rindu yang selama ini telah hilang

Hilang terpekur di sudut-sudut jalanan

Tercabik hawa nafsu yang entah

Terbelenggu pikiran akan pekerjaan yang sama sekali tak pernah mencapai batas

 

Dan ketika aku menulis tentang: rindu

Entah mengapa

Aku hanya ingin pulang dan makan malam bersamamu.

Hanya itu.

 

 

Cawang, 17 Februari 2017

7:31 WIB

 

 

[뿌구 윈드라완 詩]

 

 차왕의 갈대

: 아이눈 파딜라

 

 

차왕에는 갈대가 우거져 있다

이른 아침부터 삶의 바퀴는 돌기 시작하고

잉여의 밤 불빛은 아직 꺼지지 않았는데

사람들은 벌써 서두르기 시작한다

 

차왕의 이슬비 내리는 아침, 나는 창문 모서리를 통해 바라볼 뿐

사각의 방에 갇혀 있다

위로부터 내려오는 물의 파편을 바라보며 기적의 혼란을 마주한다

도착한 모든 것은 침묵이 되고 투명해 진다 

 

친절이 사라지고, 귀뚜라미 소리도 없으며, 나무의 손짓도 없다  

내가 들을 수 있는 소리는 그곳엔 없다

단지 들리는 것은 바삐 신발 끄는 소리,

마치 시간이 길에서 모두 소멸되는 것처럼

끝나지 않는 절규만이 있을 뿐

 

이것을 삶이라고 부를 수 있을까?

부조리한 공간 속에 억매이고 끝나지 않는 운전사의 잡담이 삶이라고 할 수 있을까?

사실 삶은 신을 영접하기 위한 비어 있는 시간

신을 기억한다는 것은 매우 어려운 일. 잠시 기억하는 것일 뿐

 

이 세상에서 우리가 진정 찾고자 하는 것은 무엇인가?

재물?

성실과 성의? 아니면 평화?

혹은 우리는 단지 인간일 뿐이라는 다른 사람의 고백?

 

우리들이 이미 잃어버린 그리움만을 찾지 말았으면 한다

길 가 한 모서리에서 명상하는 것이 사라지고

무언지 모르는 욕망이 찢겨져 나가고

그 경계까지 도달한 적 없는 대상에 대해 생각이 함몰되어 있을 뿐

 

그리고 그리움에 대해 내가 글을 쓸 때

그 이유가 무언 지 모르지만

나는 돌아가 당신과 같이 저녁 먹기를 희망하고 있다

단지 그 것뿐이다.

 

 

ㅇ 차왕(Cawang) : 인도네시아 자카르타 남부 지역에 있는 지명(地名)

 

 

차왕, 2017년 2월 17일

7:31 서부 인도네시아 시간

 

 

DUA LAKI-LAKI YANG SEDANG MEMBACA BULAN

: Rudatin Windraswara dan Pradita Windrasukmono

 

Aku berada diantara dua punggung laki-laki

Punggung yang dewasa: pertanda kematangan

Mereka memang beda usia, hanya saja sama-sama berkacamata

Mereka saudara

 

Aku berada diantara dua punggung laki-laki

Yang menyaksikan bulan setengah telanjang

Menggumamkan keadaan yang belum sepenuhnya malam

Menyaksikan hitam yang terpapar cahaya dari sudut-sudut kacamata

 

Aku berada diantara dua punggung laki-laki

Yang sedang membaca bulan

Mencercapi pertanyaan sekaligus pertanyaan

Menilai keganjilan

 

“Mengapa bulan itu datang ketika banyak orang menikah?” tanya salah satunya

“Mungkin bulan adalah simbol perayaan dan kegembiraan,” jawab satunya, yang lebih tua

 

Sementara aku terdiam di belakang punggung mereka

Aku sama sekali tak memahami bulan sedari dulu

Tak pernah mengerti; mengapa bulan bisa membuat bahagia

Tak pernah juga diberitahu; mengapa bulan sampai rela menjatuhkan dirinya hingga setengah telanjang

 

Aku hanya menyaksikan bulan bukan sebagai apa-apa dan siapa

Sampai dengan detik ini, dimana aku melihat bulan dari punggung mereka

Dua laki-laki yang berusaha untuk membaca bulan

Berusaha menafsirkan bulan sesuai dengan kemampuan mereka

 

Sampai kemudian dini hari muncul tanpa tanda

Ada kokok ayam berdendang lirih, menyisir telinga sebelah kanan

Akhirnya kedua laki-laki itu pamit undur hendak tidur

“Besok aku akan mengantarkanmu ke pelaminan,” kata salah seorang laki-laki itu kepadaku

 

“Terima kasih,” aku menjawab dengan keikhlasan yang paripurna

 

Bayangan mereka hilang menuju pintu masing-masing

Aku tertinggal sendiri, terduduk menepi bersama bulan yang juga sendiri: tanpa bintang

 

Purbalingga, 13 Mei 2017

 

 

달을 읽는 두 남자  

: 루다띤 윈드라스와라 그리고 쁘라디따 위드라숙모노

 

나는 두 남자의 등 사이에 있다

어른의 등: 듬직함의 상징

그들은 나이 차이가 있다. 비슷한 점은 똑같이 안경을 착용하고 있다는 것

그들은 형제간이다

 

나는 반쯤 벗은 달을 감상하고 있는 

두 남자의 등 사이에 있다

아직 깊지 않은 밤은 시간을 우물거리며

안경테 모서리에서 빛을 내는 검은색을 바라보고 있다

 

나는 지금 달을 읽고 있는

두 남자의 등 사이에 있다i

습관으로 자리잡는

질문과 답변 사이에

 

“왜 많은 사람들이 달이 올 때 결혼을 하지?” 한 사람이 물었다

“아마 달이 축복과 즐거움을 상징하는 것이기 때문이지” 좀 더 나이든 사람이 대답을 했다

 

사실 오래전부터 달을 전혀 이해하지 못하는 나는

그들 등에서 조용히 있을 뿐

달이 어떻게 행복을 만들어 낼 수 있는지를 이해한 적이 없고

지쳐, 끝내 반쯤 옷이 벗겨질 때까지 달이 떨어지는지 이유를 누구도

알려주질 않았다

 

나는 단지 달은 그 아무것도 누구도 아님을 알고 있었을 뿐

지금 이 순간까지 그들 등에서 달을 바라보면서

달을 읽기에 노력하는 두 남자

그들 능력에 맞게 달을 재단하려는 그들과 함께 하고 있다  

 

닭의 부드러운 울음소리와 오른쪽 귀밑머리를 빗질하는 바람이 있는  

다음 날이 아무 표시 없이 나타날 때까지

두 남자는 잠을 자러 간다고 인사를 했다

“내일 침대에 당신을 데려 갈게” 남자 중 한명이 내게 말했다

 

“감사합니다” 나는 환하게 예의 바르게 대답했다

 

그들의 그림자가 각자의 방문을 향해 사라졌다

나는 혼자 남게 되었고아무 일 없이 혼자인 달과 함께 가장자리에 앉는다

 

 

ㅇ 루다띤 윈드라스와라(Rudatin Windraswara), 쁘라디따 위드라숙모노(Pradita Windrasukmono) : 시인의 형제들 이름

 

 

뿌르발링가, 2017년 5월 13일

 

 

ENGKAU DINIKAHI LAKI-LAKI YANG MENCINTAI BUKU-BUKU

 

 

Aku membayangkan parasmu

Ketika tahu, ternyata lelaki yang menikahimu juga mencintai buku-buku

Jumlahnya lebih banyak dari baju yang ia punya

Lebih banyak dari perkakas rumah tangga dan setara dengan harga rumah yang ditempatinya

 

Aku tahu

Sesuatu yang pasti akan kau tanyakan pada lelakimu

Masih berkutat pada buku

Dan yang pasti itu akan menyandera kupingku

 

“Apakah engkau sudah membaca semua bukumu?’

 

Aku membayangkan, aku akan menjawab dengan anggukan kepala

Sementara engkau mengernyitkan dahi; tanda tak percaya

Hatimu menyelinap dan membasahi buku-buku itu dengan tanda tanya

Buku-buku itu hanya terdiam, tak bergejolak

 

“Apakah engkau bisa mencari uang dengan semua bukumu itu?’

 

Aku kembali membayangkan, aku menjawab dengan anggukan kepala

Sementara bibirmu terkatup; tanda kebingungan mau berkata apa

Keringatmu menyiram keras ke arah buku-buku

Dan seperti sediakala, buku-buku itu tak memberontak

 

“Apakah aku hidup bersamamu? Ataukah aku akan hidup dengan buku-buku?”

 

Aku membayangkan, aku akan menjawab dengan lirih.

Setelah sebelumnya terdiam sembari memegangi buku-buku

Setelah sebelumnya terpagut judul-judul buku yang entah mengapa berterbangan

Memegangi pundakku. Mengelilingi kepalaku. Menjadi jembatan antara aku dan dirimu

 

“Tuhan menyuruh kita untuk membaca,” kataku

 

Aku membayangkan

Engkau diam. Aku diam

Buku-buku yang menjadi jembatan antara aku dan dirimu itu kemudian menyergah ke atas

Membentuk hati, berwarna merah jambu: warna kesukaanmu

 

 

책을 사랑하는 남자와 결혼한 당신

 

나는 당신의 얼굴을 그리지요

내가 당신과 결혼할 남자가 역시 책을 사랑한다는 사실을 알게 되었을 때

그 책의 수량이 그의 옷가지 수보다 더 많다는 사실을  

집안 가구수보다 더 많고 아마 집값만큼 더 많다는 사실을 알았지요

 

나는 알지요

당신은 당신 남자에게 물어볼 것이 하나 있다는 사실을

아직도 책에 정신을 빼앗기고 있는지

그리고 그 질문은 내 귀를 분명 붙잡아 놓을 것임을  

 

“당신은 갖고 있는 책 모두를 다 읽었습니까?’

 

나는 머리를 끄덕이며 생각하며 대답하겠지요

당신은 믿을 수 없다고 잠시 눈을 작게 뜨겠지요

당신의 마음은 안으로 의문 부호를 만들며 그 책들을 생각하겠지요

그 책들은 조용할 뿐 활활 타오르지 않을 것이에요

 

“당신의 책을 통해 돈을 구할 수 있습니까?’

 

나는 고개를 끄덕이며 생각 끝에 대답하지요

내 입술은 굳게 닫혔고 무슨 말을 할지 몰라 혼란스러운 표시를 보이지요

당신의 땀이 책을 향해 강하게 쏟아지지요

그러나 그 책들은 예전처럼 몸부림 치지 않지요

 

“나는 당신과 함께 사는 것입니까? 아니면 책과 함께 사는 것입니까?”

 

나는 생각 끝에 부드럽게 대답하면서

책을 잡지요

왜 날라 다니는지도 모르는 책 제목을 끌어안으면

책은 내 어깨를 잡고,내 머리 주위를 돌지요

그리고는 나와 당신 자신 사이에 다리가 되지요

 

“신이시여 우리에게 읽으라고 명령해 주십시오” 내가 말했지요

 

당신은 조용하고 나도 조용하게 될 때

당신 자신과 나 사이에 다리가 되었던 책들이 위를 향해 소리를 치지요

마음을 만들고, 잠부 같은 붉은 색, 당신이 좋아하는 색이라고

 

ㅇ 잠부(jambu) : 열대 과일의 일종

 

(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

[Profil Penyair]

 

PUGUH WINDRAWAN. Lahir di Wonosobo, pada 9 Desember. Sejak remaja sudah mencintai dunia kepenulisan dan sastra. Pernah menjalani profesi sebagai wartawan di Majalah GATRA Biro Jogja-Jawa Tengah.  Beberapa karya sudah dia tulis, diantaranya adalah artikel “Pondok Pesantren Bambu Runcing” dalam bunga rampai jurnalistik berjudul Hajatan Demokrasi; Potret Jurnalistik Pemilu Langsung Simpul Islam Indonesia dari Moderat Hingga Garis Keras (GATRA dan Wahid Institue, 2006), Filsafat Hukum (Total Media, 2014). Untuk tema populer, buku yang ia tulis antara lain; Change Your Mind (Cakrawala, 2010), Miskin Bahagia, Kaya Apalagi (KataHati, 2010), Seni Mendesain Hidup (KataHati, 2011), Memburu Surga; Meraih Keimanan Sejati Lewat Keterbatasan Pengetahuan Manusia (Galleri Ilmu, 2012), Pillow of Love (PING!!!, 2013). Salah satu buku biografi juga pernah ia tulis, berjudul Alkostar: Sebuah Biografi (Kompas, 2018).

 

 

 

[시인 소개]

 

뿌구 윈드라완(PUGUH WINDRAWAN). 12월 9일 인도네시아 오노소보(Wonosobo)에서 출생. 청소년기부터 문학 세계에 심취함. GATRA 잡지의 중부 자바 지역 담당 기자 역임. “Pondok Pesantren Bambu Runcing” (‘대나무 창’ 이슬람 학교) 언론기사가  Hajatan Demokrasi; Potret Jurnalistik Pemilu Langsung Simpul Islam Indonesia dari Moderat Hingga Garis Keras (민주화 열망; 직접 총선에 대한 언론의 사진. 중간자에서 강성 노선까지, 인도네시아 이슬람)(GATRA dan Wahid Institue, 2006)에 게재와 Filsafat Hukum(법의 철학) 기사가 (Total Media, 2014)에 게재. 이외에 Change Your Mind (Cakrawala, 2010), Miskin Bahagia, Kaya Apalagi (빈곤의 행복하다면, 부유함은 어떠한가)(KataHati, 2010), Seni Mendesain Hidup (삶에 대한 디자인의 예술)(KataHati, 2011), Memburu Surga; Meraih Keimanan Sejati Lewat Keterbatasan Pengetahuan Manusia (천국을 쫒아; 인간 앎의 한계를 넘어 신실함을 얻는다)(Galleri Ilmu, 2012), Pillow of Love (PING!!!, 2013) 등의 책을 출간했다. 이외 전기인 Alkostar: Sebuah Biografi (Kompas, 2018)를 출간했다.

 

다음검색
현재 게시글 추가 기능 열기

댓글

댓글 리스트
맨위로

카페 검색

카페 검색어 입력폼