[Sajak Aprinus Salam]
NUN, SEBUAH RUMAH (1)
Ketika aku temukan tanah itu, di selatan
Merapi, awan bergoyang ramah
di sebelah timur dan barat
rumput menggeliat, daun-daun menyapa
suara-suara sayup kembali terdengar
di sini aku akan tinggal, kataku
mata air meleleh gembira, ilalang bersahutan
dari utara angin mendesau, bercampur abu
menimbun dirimu dalam ingatan yang remang
Aku hela batu-batu, dan kayu-kayu
aku ikat dengan rotan dan tali cinta
benih-benih tanaman aku simpuhkan
berdampingan dengan bunga kuning dan
merah, dalam bayang-bayang seperti gunung
meruncing ke atas, ke satu titik, bersilang
melebar ke bawah, ke mana-mana
mencari dirimu merambat ke ujung
sudah kuputuskan, di mana akan aku
letakkan tidurku
[아쁘리누스 살람 詩]
저쪽에, 집 한 채 (1)
남쪽에서 이 땅을 내가 찾았을 때
머라삐 연기는 친절하게 흔들리고 있었다
동쪽과 서쪽에서는
풀들이 서로 끌어안고 흔들렸고, 나무 이파리들이 서로 인사하는
희미한 소리들이 다시 들리기 시작했다
여기서 나는 살 것이다,
샘물은 졸졸거리며 기쁘게 흘러내리고,
억새풀은 북쪽에서 불어오는 바람에
‘솨’ 하는 소리로 화답을 한다
이는 먼지와 함께
흐린 기억 속에 당신을 숨긴다
돌과 나무를 끌어 잡아당기고
로딴과 사랑의 끈으로 엮는다
노란색, 빨간 색 꽃의 꽃씨를
무릎을 꿇고 심는다
한 점을 향하여 위로 치솟은 산 그림자가
아래로 교차하면서,
당신을 어디서든 찾으려는 듯
먼 끝자리까지 퍼진다
이제 나는 내 잠자리가 어디인지를
정했다
ㅇ 머라삐(Merapi)산 : 인도네시아 중부 자바(Java) 지역에 있는 활화산
ㅇ 로딴(rotan) : 열대 등나무
NUN, SEBUAH RUMAH (2)
Di regol yang langsing, dan sepasang kelapa gading
berjalan diam melewati seketheng
aku pasrahkan jiwa ragaku, dalam tubuhmu
Berpayung genteng dan tiang-tiang yang bersiku
ruang-ruang seperti terbagi dalam angan
sentong dan pringgitan menyatu di dalam
disimpul wuwung bergambar wajahmu
Dengan gebyok yang semakin licin
aku telusuri bayangmu, dari pendapa yang terbuka
hingga ruang dalam yang sejuk, mencari huruf
yang tersisa dari jemarimu, atau mimpimu
nanti, di kala rasa itu mendahaga
biarkan aku duduk di pawon yang tak selesai
agar keringat bahagiaku bisa diketahui
저쪽에, 집 한 채 (2)
날씬한 대문과 한 쌍의 상아 야자수 밑을
조용히 걸어간다
당신 몸 안에서 나는 몸과 마음을 내려 놓는다
기와로 우산을 쓰고 구불구불한 기둥들
방들은 생각 속에서 나뉘어져 있다
방과 거실을 하나로 합치고,
용마루에 당신 얼굴을 그린다
미끄러운 칸막이를 지나
나는 당신의 그림자를 뒤 따른다
열려 있는 현관으로부터 시원한 방까지,
당신 손이 남겨 놓은 글자를
아니면 당신의 꿈을 찾으며
언젠가 그 느낌이 목마름을 느낄 때
부엌에 내가 앉아 있는 것을 그냥 내버려 두길,
내 행복의 땀방울이 맺힐 수 있도록
NUN, SEBUAH RUMAH (3)
Tamu datang silih berganti, membawa
umur dan rezeki, tahun-tahun berlalu tumpang
tindih, tak ada sejarah yang mencatatmu
Di gandok, yang bergerak ikut bermain
melompat dan menari, melambaikan
tangan, seperti menjawab panggilan
Tapi aku harus bergegas, mengemas
buncahan air, dan ceceran butir-butir padi
agar pawon tetap candradimuka
Di pojok rumah, sumur bersama pohon-
pohon menjaga dari kering dan panas
Ketika matahari berniat ngaso
rumah lumer bermandikan
percah-percah kehangatan
저쪽에. 집 한 채 (3)
손님들이 차례에 맞춰
나이와 행운을 가져왔고
너를 기록하는 역사는 없었지만
여러 해가 지나 갔지
별채에서 장난을 하며
뛰고, 춤을 추면서 부르는 소리에 대답하듯
손을 흔들었지
그러나 나는 급히 서둘러
물을 내리고 벼 나락이 바닥에 흩어진 부엌이
천국이 될 수 있게 준비해야 했었지
집 한 귀퉁이와 함께 있는 나무
메마름과 더위를 가려주었지
태양이 그만 쉬기를 원할 때
집은 따스함의 파편으로
목욕을 했지
(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)
[Profil Penyair]
Aprinus Salam pernah menulis puisi dan cerpen, tetapi sangat tidak produktif. Hijrah ke Yogyakarta Desember 1977, setelah lulus Sekolah Dasar di Riau, hingga kini ia telah dan tetap bermukim di Yogya. Pada tahun 1992, ia menyelesaikan skripsi tentang puisi, tahun 2002 menyelesaikan tesis juga tentang puisi, dan tahun 2010 menyelesaikan disertasi tentang prosa/novel Indonesia di UGM. Kini, ia menjadi staf pengajar FIB UGM. Pernah mendapat tugas sebagai Kepala Pusat Studi Kebudayaan dari 2013-2020, Konsultan Ahli di Dinas Kebudayaan Yogya (2014 dan 2015), dan anggota Senat Akademik UGM (2012-2017). Pada Januari 2021, ia menjadi Kaprodi Magister Sastra. Beberapa buku telah ditulisnya, antara lain Oposisi Sastra Sufi (2003), Biarkan Dia Mati (2003), Politik dan Budaya Kejahatan (2015), Kebudayaan Sebagai Tersangka (2016), Sastra, Negara, dan Politik (2019), Biokultural: Dari Fantasi Kerakyatan hingga Menolak Identitas (2020), Sosiologi Kehidupan: Fragmen-fragmen Teoretik (2020), dan Kesahalan dan Kejahatan dalam Berbahasa (2021). Untuk buku cerpen, ia menulis Keboji (2015); buku puisi, Mantra Bumi (2016), dan Suluk Bagimu Negeri (2017).
[시인 소개]
아쁘리누스 살람(Aprinus Salam), 시와 단편을 왕성하게 창작했으나 1977년 12월 욕야카르타(Yogyakarta)로 이주한 후 창작 활동이 뜸하다. 수마트라 리아우(Riau)에서 초등학교를 마친 후 욕야카르타로 이주한 이래로 계속 거주하고 있다. 1992년 시와 관련된 논문을 완성했고, 2002년도에도 시에 관련된 논문을 완성했다. 그리고 2010년에 인도네시아 가자마다 대학교(UGM)에서 인도네시아 시와 소설에 대한 논문을 완성했다. 2013년부터 2020년까지 문화연구원 원장을 역임했고 욕야카르타 문화국의 전문 자문위원으로 활동 (2014, 2015), 가자마다대학교 학술원 회원(2012-2017)을 역임했다. 문학석사 연구 프로그램 원장을 역임. 저술로는 Oposisi Sastra Sufi (수피 문학의 저항)(2003), Biarkan Dia Mati (그의 사망을 내버려 두어라)(2003), Politik dan Budaya Kejahatan (정치와 문화의 죄악)(2015), Kebudayaan Sebagai Tersangka (혐의자로서 문화)(2016), Sastra, Negara, dan Politik (문학, 국가 그리고 정치)(2019), Biokultural: Dari Fantasi Kerakyatan hingga Menolak Identitas (생명 문화: 대중 환상으로부터 정체성 부정까지)(2020), Sosiologi Kehidupan: Fragmen-fragmen Teoretik (삶의 사회학: 이론의 파편)(2020), Kesahalan dan Kejahatan dalam Berbahasa (언어에 있어 오류와 죄악)(2021). 단편으로는 Keboji (2015)가 있고 시집으로는 Mantra Bumi (대지의 주문)(2016)과 Suluk Bagimu Negeri (국가, 당신을 위한 사설)(2017) 등이 있다.