CAFE

9. 에펜 누르피아나 詩 (Puisi Efen Nurfiana)

작성자김영수|작성시간21.10.10|조회수305 목록 댓글 2

 

[Sajak Efen Nurfiana]

 

 

TUHAN DAN KORAN PAGI

 

Efen Nurfiana

 

 

aku menemukan Tuhan sedang menangis

di sudut koran pagi

air matanya membasahi tempat hiburan,

mayat yang dibuang, dan boneka kesayangan

 

meski sudah setiap pagi kuperas koran ini

orang hilang dan kasus pembunuhan

tidak pernah kering dan berkarat

 

ada juga yang masih mondar-mandir

di halaman kedua

tetapi Tuhan masih sendu-sedan

mengelap ingus dan tertunduk lagi

 

pada halaman terakhir

tempat orang-orang menyimpan rahasia dan menonton drama

segala kasus rumah dan simpang ingatan bercerai-berai

 

dari sudut koran pagi

Tuhan datang dalam kuyup

merenggangkan tangan, memeluk diriku

 

Purwokerto, 29 Maret 2020

 

 

 

신(神)과 아침 신문

 

에펜 누르피아나

 

 

아침 신문 귀퉁이에서 울고 있는 신을 만난다

그의 눈물은 허황한 연예 기사와 버려진 시체 사건 기사 위에서

그리고 사랑하는 인형에 대한 허접한 기사를 적시고 있다

 

매일 아침 아침신문을 손에 꼭 쥐고 읽지만

사라지는 사람들 이야기, 살인 사건은 끊이질 않고 있다

 

신문 두번째 면에서 눈은 오르내리고 있지만

고개를 숙인 신은 콧물을 닦으며 슬피 울고 있다

 

신문 마지막 면에서

비밀을 지키는 사람들의 은밀한 장소와 드라마를 안내하는 광고,

잡다한 가정사와 이혼 기사에 대한 기억들이 장식하고 있다

 

아침 신문 구석에서

비에 젖은 채 찾아온 신은  

손을 벌려 나를 감싸 안는다

 

 

뿌르오꺼르또, 2020년 3월 29일

 

 

 

AKU DAN RUMAH KOSONG

 

Efen Nurfiana

 

 

setelah semalaman berjalan

akhirnya kutemukan rumah kosong

yang tak jelas pemiliknya

 

aku dan rumah ini bersepakat untuk merawat hari tua

memberi makan dan memandikannya

berbagi tempat tidur dan menidurinya

 

sebab aku manusia, aku harus banyak mengalah

dan berhati seperti manusia

supaya hidup kami damai dan merdeka

 

di pagi hari, sewaktu aku sibuk menyapa kota

hari tua yang renta berjalan keluar

di ambang pintu, ia tersenyum

dan menabur bunga

 

Purwokerto, 20 Maret 2020

 

 

 

나와 빈 집

 

에펜 누르피아나

 

 

밤새 걸은 후

나는 드디어 누구 집인지 잘 모르는  

빈 집을 발견했지

 

나와 이 집은 노년을 함께 하기로  

밥도 주고, 목욕도 시켜주고

침대 여러 개도 준비해서 재워 주기를 합의했지

 

왜냐면 나는 마음을 갖고 있는 사람이니까,

우리들의 삶이 행복하고 독립될 수 있기를

희망하고 있기 때문이었지

 

내가 도시를 향해 아침 인사하기 바쁠 때

노쇠한 노년은 밖으로 걸어 나가면서

문간에서 웃으며

꽃을 뿌렸지

 

 

뿌르오꺼르또, 2020년 3월 20일

 

 

 

LAMONGAN KULON PROGO

 

Efen Nurfiana

 

 

di antara meja makan tanpa jendela

direkaan tembok bertiang bambu

orang-orang sibuk menghidangkan diri

sedang kau diam-diam memesan istri

 

kau pesan tubuh dengan harga diri

dari pintu nasib kepalaku ditulangi lengking tangis

kau biarkan aku berdiri di atas pecahan ingin

yang kau impitkan pada gusar manusiamu

 

kau letakan seluruh letih di bawah bangku

di atas meja, kota ini hampir menggusur harum napasmu

di dalam mulut

kau sibuk melumat diriku

 

Purwokerto, 5 Agustus 2019

 

 

라몽안 꿀론 쁘로고

 

에펜 누르피아나

 

 

창문이 없는 식탁 사이에

대나무 기둥 벽이 나란히 정돈되어 있다

사람들은 바쁘게 차려 먹기 바쁘고

나는 처에게 조용히 음식을 주문을 했다

 

당신은 자존심 있는 몸을 주문했다

운명의 문에서

울음의 비명소리로 된 뼈로 가득 찬 내 머리는 주문했지만

인간의 화냄에 모든 바램이 허물어진 당신은

서 있는 나를 내버려 두고 있다

 

당신은 의자 아래에 모든 레이스 장식을 놓는다

탁자 위에는 이 도시는 당신의 입안 숨 소리 냄새를 

거의 옮겨 놓고 있고

당신은 내 자신을 분쇄하는데 열중하고 있다

 

 

뿌르오꺼르또, 2019년 8월 5일

 

 

* 라몽안 꿀론 쁘로고(LAMONGAN KULON PROGO) : 인도네시아 욕야카르타(Yogyakarta) 시(市)에

 있는 한 지명

 

 

(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

 

[Profil Penyair]

 

Efen Nurfiana, lahir pada tanggal 14 April 1996. Dia bergiat di Komunitas Pondok Pena Pesantren Mahasiswa An-Najah Purwokerto. Kini dia berproses memperjuangkan Pendidikan Magisternya di UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri. Karya-karyanya termuat dalam beberapa antologi dan koran. Penyair ini dapat dihubungi melalui HP 089638367675; Email nurfiana.efen@gmail.com; Facebook Efen Nurfiana; Instagram @Efennu.

 

 

 

[시인 소개]

 

에펜 누르피아나 (Efen Nurfiana), 1996년 4월 14일생. 현재 뿌르오꺼르또 안-나자(An-Najah)대학생 문단 회원으로 활동 중. 사이푸딘 주흐리 국립 이슬람대학교 석사과정 중. 시 작품이 여러 매체와 공동 시집에 게재

 

 

다음검색
현재 게시글 추가 기능 열기

댓글

댓글 리스트
  • 작성자김명아 | 작성시간 21.10.11 신문 귀퉁이에서 울고 있는 신을 만나고 운명의 문 앞에서 돌아서지만
    빈집과 합의하고 문간에서 꽃을 뿌리는 모습에서
    독립된 행복을 희망하는 마음을 읽었습니다.

    우리가 절망에 빠졌을 때 일으켜 세우는 글의 힘을 믿으며 응원을 보냅니다^^
  • 답댓글 작성자김영수 작성자 본인 여부 작성자 | 작성시간 21.10.11 ini kesan seorang penyair Korea, Kim Myung A tentang sajak Efen Nurfiana yg berjudul Tuhan dan Koran Pagi. beliau membaca hati penyair Efen Nurfiana yg hangat dan penuh harapan indifenden setelah bermusyawarah dgn rumah kosong, di mana Tuhan memeluknya.
    dengan kepercayaan, yakni kekuatan sastra membangkitkan kembali kita semua dari putus asa, menyampaikan sambutan dan dukungan penuh kpd penyair Efen Nurfiana. terima kasih.
댓글 전체보기
맨위로

카페 검색

카페 검색어 입력폼