CAFE

4. 바구스 리꾸르니안또 詩 (Puisi Bagus Likurnianto)

작성자김영수|작성시간21.09.20|조회수882 목록 댓글 2

 

[바구스 리꾸르니안또 시]

 

탄환

 

바구스 리꾸르니안또

 

 

삶은 탄환이다

당신의 차디찬 손에

꽉 쥐어 진 총이 있기 때문에

언젠가는 발사되야 한다

 

첫번째 발사는

네가 떠나 온 곳으로 향한다 : 한 움큼의 기도는 비밀스럽게  

기도하는 돗자리가 흔들리고

시간을 가늠하며 겨냥을 한다  

그리움의 반을 허비하며

생각을 집중한다  

 

다음 발사는

혼자 집으로 돌아가는 남자 발걸음과 같이 한다

그러나 그 탄환이 정확히 어디로 가는지 알지 못한다

“가는 것인지 혹은 돌아오는 것인지?”

 

자기 관이 놓여 있는 방

재스민 향기의 스까르빠띠 꽃이 유리병에 꽂혀 있다

살기 위해 날아가는 탄환은 조용하지 않고 소란하다  

언제인가 탄환의 끝은

나이를 쏘아 맞춘 석양 꽃에 대해 이야기할 것이다

 

 

 

뿌르오꺼르또 2018년 9월 24일

 

*쓰까르빠띠 (sekarpati) : 시신을 묘지로 운구할 때 뿌리는 꽃

 

 

 

PELURU

 

Bagus Likurnianto

 

hidup adalah peluru

sebarang waktu mestilah diletupkan

sebab kau sebatang senapan

digenggam erat oleh tangan yang dingin

 

peletupan pertama menembak

muasal datangmu: sebungkus sujud merahasiakan

kapan buai sajadah ditempa waktu

menghabiskan separuh rindu dalam

sebidik tengadah

 

peletupan berikutnya mengiringi

langkah tuan yang sendirian pergi ke jalan pulang

namun, peluru ini tak kunjung mengerti

manakah yang paling benar, “ia pergi ataukah pulang?”

 

pada ruang peti di dalam diri

tertakar sekarpati* wangian melati

perjalanan peluru tidak terlalu sunyi untuk dihayati

kelak di penghujung jiwa peluru itulah yang akan bercerita

tentang bunga senja yang tertembak usia

 

 

Purwokerto, 24 September 2018

 

* sekarpati: bunga yang ditebar saat mengantar jenazah ke alam kubur

 

 

아마야, 우린 누구인가?

 

바구스 리꾸르니안또

 

이렇게 마음이 전율한다. 아마야

우린 누구인가? 밤거리 가장자리를 따라 걸으며

따를 수 있는 발자국,

일직선으로 이어진 발자국을 찾는다

 

비의 자궁으로부터 당신은 태어났다

당신은 어느 누구에게 신이 된 적이 있느냐?

사랑을 변화시키기 위해

당신은 전체를 적셔

빛이 되었다

당신은 신의 말씀을 머리로 이어 나르는 존재  

변장 된 시간 속에

당신은 내 어머니 기도의 화신

 

나는 밤의 주인

모든 침묵의 제단

존재를 위한 제단,

질문한다

‘우린 누구지?’

 

아마야, 우리들이 정말 존재하는 것은 맞느냐?

 

 

뿌르오꺼르또 20191013

 

 

 

AMAYA, KITA INI SIAPA?

 

Bagus Likurnianto

 

hati ini begitu gigil, amaya

kita ini siapa? menyusur jalan malam

mencari jejak yang bisa diikuti

mencari langkah kaki yang musti diharakati

 

dari rahim hujan engkau dilahirkan

kepada siapa engkau bertuhan?

demi meralat cinta

kau basahi semesta

demi menjadi cahaya

kau junjung wujud sabda

dan demi tersamar waktu

kau jelma doa ibuku

 

akulah pemilik malam

mezbah bagi segala keheningan

altar bagi hadirat untuk mempertanyakan

kalau sebenarnya ‘kita ini siapa?’

 

amaya, apakah kita

benar-benar ada?

 

 

Purwokerto, 13 Oktober 2019

 

 

비안카

 

바구스 리꾸르니안또

 

나선형의 전율을 하얀 장미가 풀어내며 가지 전체가 젖은 채 숲 경계에 기대서 있다. 금이 가 차가워진 덮개를 아래로 떨어뜨리다 숲은 우리를 연인들의 이름이 쓰여 있는 여명으로 인도한다 우리들의 이별 향기 이외에는 순간 사라지는 것은 없다

 

모든 것은 변하고 끝내 극복하지 못한다 그것은 연인과 같이 온다 당신은 나를 비난하고 모든 슬픔을 펼쳐 몸부림치는 하늘에 바친다. 우리는 지중해에 뿌려진 꽃의 운명을 기억해야 한다 : 사랑을 칭송한 모든 사람의 선인들 몸으로 수유를 끝낸 해가 진다

 

“당신은 뱀을 잘 부른다,”라고 나는 속삭인다 그러나 갈라진 그 혀는 잘 익은 너의 두 젖가슴에 독을 집어 넣는다 운명을 바꿀 속삭임은 없다  “그 비는 너의 부드러운 뒷등에 줄을 긋는다 나는 너의 마음을 의심 없이 받는다 길에서 그렇게 오래 침묵이 얼어 붙은 시간은 없다,” 너의 속삭임은 나를 그렇게 휘감는다

 

 

뿌르오꺼르또 2019년 10월 13일

 

 

BIANCA

 

Bagus Likurnianto

 

mawar putih berpilin gigil lupa mengurai hujan. sekujur batangnya yang kuyub bersandar di batas hutan menyesatkanku setelah menjadi dingin bagi kelopak rekahmu. hutan telah menggiring kami sebelum fajar merekah di pintu yang bertuliskan nama-nama kekasih. tak lama kemudian tak ada yang reda selain harum perpisahan kita.

 

semua berubah tak luput mayang yang membersamai datangnya kasih sayang. kau menuduhku sebagai penebar segala duka di hampar junjungan langit yang gelepar. kita perlu mengenang nasib bunga-bunga yang ditabur di belahan laut tengah: matahari yang selesai menyusui senja terbenam di dasar lambung leluhur para pemuja cinta.

 

“kau memang pandai memanggil ular,” bisikku. tapi lidah bercabang itu meracuni sepasang dadamu yang renta. padahal tak ada desis yang mampu mengubah takdir mula. “hujan itu pias di punggung belakangmu yang lemas. di jalan yang satu kutuntun hatimu tanpa ragu dan tak akan ada waktu yang beku meski sekian lama membisu,” bisikmu melilitku.

 

 

Purwokerto, 5 Maret 2020

 

 

(한국어 번역 : 김영수/Diterjemahkan oleh Kim, Young Soo)

 

 

 

 

[시인 소개]

 

바구스 리꾸르니안또 (Bagus Likurnianto), 인도네시아 반자르느가라에서 1999년 1월 9일 출생. SKSP(Sekolah Kepenulisan Sastra Perabadan)에 참여하면서 시를 쓰기 시작. 시 작품이 Koran Tempo (Jakarta), Media Indonesia (Jakarta), basabasi.co (Yogyakarta) 등을 통해 낭송되었다. 2018년 말레이시아 시인협회가 주최한 12개국 참가 “World Poet Convention”에서 초청 시인으로 참가; 2020년 Banyumas 예술 위원회와 정부로부터 “Anargya Serayu Penawara” 우수 문학상 수상. 현재 사이푸딘 주흐리 국립 이슬람대학교 재학중

 

 

[Profil Penyair] 

 

Bagus Likurnianto, lahir di Banjarnegara, 9 Januari 1999. Dia mulai menulis puisi sejak menjadi anggota Sekolah Kepenulisan Sastra Peradaban (SKSP). Puisinya pernah disiarkan Koran Tempo (Jakarta), Media Indonesia (Jakarta), basabasi.co (Yogyakarta), dan lain-lain. Bagus Likurnianto juga pernah menjadi Penyair terpilih “World Poet Convention” yang diselenggarakan sebagai Majelis Pertemuan 12 Negara oleh Persatuan Penyair Malaysia tahun 2018; menerima penghargaan sastra utama“Anargya Serayu Penawara”dari Pemerintah dan Dewan Kesenian Banyumas tahun 2020. Saat ini dia masih menjadi mahasiswa UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri, Purwokerto, Indonesia.

 

 

다음검색
현재 게시글 추가 기능 열기
  • 북마크
  • 공유하기
  • 신고하기

댓글

댓글 리스트
  • 작성자김명아 작성시간 21.09.28 당신은 어느 누구에게 신이 된 적이 있느냐!!
    한참 머물다 갑니다.
    어디로 가는 것인지, 혹은 돌아오는 것인지 모르는 삶을 받아들이며 변할 수밖에 없는 시간 앞에서ᆢ
  • 답댓글 작성자김영수 작성자 본인 여부 작성자 | 작성시간 21.10.01
    (kepada siapa engkau bertuhan?) saya sangat terkesan kalimat ini dalam sajak (Amaya, Kita Ini Siapa?)
    Kita bersama sama menghadapi waktu yang belum tahu masa depanya tanpa mengenal arah poerjalanan ke depan.

    Ini kesan penyair Korea, Kim, Myung A setelah membaca (Amaya, Kita Ini Siapai?) (아마야, 우린 누구인가?)에 대한 김명아 시인님의 감상평
댓글 전체보기
맨위로

카페 검색

카페 검색어 입력폼